Bismillah,,
Alhamdulillah bisa sempat nge-posting lagi,,:-)
Kali ini as-satrah mau nge postingin paper as-satrah yang berhubungan dengan mata kuliah measuring instruments (alat-alat ukur). Kembali lagi dosennya (mengingat banyaknya tugas yang beliau berikan kepada kami seperti postingan as-satrah sebelumnya
sejarah perkembangan standar-standar satuan internasional) memberi tugas yang berhubungan dengan alat ukur utama yakni galvanometer, alat ukur penunjang sebagai dasar untuk pembuatan alat ukur amperemeter dan voltmeter.
Galvanometer adalah alat ukur listrik yang digunakan untuk mengukur kuat arus dan beda potensial listrik yang relatif kecil. Galvanometer tidak dapat digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda potensial listrik yang relatif besar, karena komponen-komponen internalnya yang tidak mendukung . Gambar dibawah ini memperlihatkan bahwa galvanometer hanya dapat mengukur arus maupun tegangan yang relative rendah.
Tegangan yang diukur sekitar 1 volt
Tegangan yang diukur sekitar 24 volt, dan galvanometer RUSAK!
Galvanometer bisa digunakan untuk mengukur kuat arus maupun beda potensial listrik yang besar, jika pada galvanometer tersebut dipasang hambatan eksternal (pada voltmeter disebut hambatan depan, sedangkan pada ampermeter disebut hambatan shunt).