Bismillah,,
Pagi ini, ujian pertengahan (mid test) telah digelar untuk mata kuliah “Introduction to Education” (Pengantar Pendidikan) di ruangan seminar lama Jurusan Fisika Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Negeri Makassar kampus Parangtambung. Tulisan ini saya kerjakan ketika ujian telah berakhir tepatnya sekitar pukul 09.00 pagi sambil menunggu mata kuliah selanjutnya masuk. Kali ini saya ingin segera menulis “rasa” ini agar tidak hilang tanpa jejak (Lumayan, sudah banyak ide kepepet yang muncul karena tidak segera dituliskan bahkan malah hilang bagai buih, ciee cieee asyik, heheehhee….)
Nah, judul postingan ini juga as-satrah peroleh idenya dari membaca buku yang akan diujiankan saat perjalanan menuju kampus, hehehee. As-Satrah sampai di kampus tepat sekitar pukul 07.53, namun teman-teman yang lain sudah duduk yang manis seraya berkata, “Kami siap ujian Bu,,”. (KTT 12-Khayalan Tingkat Tinggi). Dosen telah mengabsen, nama as-satrah belum sempat di dengar, dengan lincahnya mencari tempat duduk yang kosong. Setelah dapat, teman memberi as-satrah kertas ujian, kemudian dosen segera menyebut soalnya satu per satu dengan sebelumnya memberi WARNING!. “Semua buku dibawah, tidak ada yang boleh melihat buku, kalau ada, Saya tidak akan menerima kertas jawaban ujiannya”.