Wednesday, June 9, 2010

Mau Eksis, yach Bicara dong!

Bismillahirrahmanirrahim
 
Alhamdulillah akhirnya sempat juga buat entri blog yang baru, kali ini temanya adalah Speak Up atau Berbicara. Pekan ini as-satrah baru saja membawakan sebuah makalah di kampus UNM pada mata kuliah Indonesian Language, sangat menarik dan seruu!!!sayangnya waktu yang tersedia sangat terbatas sehingga banyak permasalahan yang teman-teman ingin tanyakan tidak sempat mereka utarakan, afwan:-)

Makalah yang as-satrah dan teman as-satrah (Milawati, Irma Putria, dan Efendi S.Ago) bawakan adalah berjudul PIDATO (Kalau ada yang mau ngambil download aja disini!), didalamnya terdiri atas pengertian pidato, tujuan pidato, jenis-jenis pidato, kerangka susunan pidato, langkah-langkah penyusunan pidato, persiapan sebelum melakukan pidato, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam berpidato.

Yupszz,, mengapa bicara itu penting? Banyak orang yang kariernya bagus dan meningkat karena mulutnya pandai berbicara. Sebagian orang yang pandai berbicara adalah mereka yang punya peran dalam masyarakat. Seorang SBY tidak akan mungkin menjadi Presiden Republik Indonesia jika ia tidak mampu memainkan lidahnya dalam memberi janji manis pada rakyat Indonesia. Seorang Yohanes Surya (Guru Besar Fisika) tidak akan mampu mentransfer ilmunya kepada murid-muridnya jika ia tidak kreatif dan lincah dalam menyampaikan materinya. Seorang Ustadz tidak akan mampu memberikan pemahaman yang baik tentang Islam kepada umat ini jika ia tidak mampu berkata-kata indah yang membuat orang akan senang dengan apa ia sampaikan sehingga orang tersebut akan mengikutinya. Seorang Ibu tidak akan mampu memberi pengertian kepada anaknya jika ia tak mampu merealisasikan bentuk sayangnya lewat mulut jika ia tidak mempunyai keterampilan berbicara setidak-tidaknya lewat doanya kepada sang pencipta.

Makalah Pidato

BAB I
PENDAHULUAN

A. Abstrak
Berbicara yang akan dapat meningkatkan kualitas eksistensi (keberadaan) di tengah-tengah orang lain, bukanlah sekadar berbicara, tetapi berbicara yang menarik (atraktif), bernilai informasi (informatif), menghibur (rekreatif), dan berpengaruh (persuasif). Dengan kata lain, manusia mesti berbicara berdasarkan seni berbicara yang dikenal dengan istilah retorika. Retorika adalah seni berkomunikasi secara lisan yang dilakukan oleh seseorang kepada sejumlah orang secara langsung bertatap muka. Oleh karena itu, istilah retorika seringkali disamakan dengan istilah pidato.
Pada saat berpidato sudah dapat dipastikan bahwa akan terjadi hubungan antara yang berpidato dengan yang diberi pidato. Oleh sebab itu maka yang berpidato (pembicara) hendaknya mempersiapkan dirinya dengan sebaik-baiknya, agar tercapai apa yang diharapkannya. Pidato yang baik dapat memberikan suatu kesan positif bagi orang-orang yang mendengar pidato tersebut. Kemampuan berpidato atau berbicara yang baik di depan publik / umum dapat membantu untuk mencapai jenjang karir yang baik.
Untuk berpidato sangat diperlukan pengetahuan yang cukup, keberanian dan ketabahan mental yang kuat, disamping telah memahami tehnik dan pedoman berpidato. Untuk itu agar mahir dalam menyampaikan pidato yang baik maka yang bersangkutan seharusnya menambah pengetahuan dan melatih diri dengan serius. Dan dalam Makalah ini akan disuguhkan semua yang berkaitan dengan pidato yakni pengertian pidato, tujuan pidato, jenis-jenis pidato, kerangka susunan pidato, langkah-langkah penyusunan pidato, persiapan sebelum melakukan pidato, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam berpidato.

Daftar Blog Akhwaat