Mau Eksis, yach Bicara dong!

Bismillahirrahmanirrahim

 

Alhamdulillah akhirnya sempat juga buat entri blog yang baru, kali ini temanya adalah Speak Up atau Berbicara. Pekan ini as-satrah baru saja membawakan sebuah makalah di kampus UNM pada mata kuliah Indonesian Language, sangat menarik dan seruu!!!sayangnya waktu yang tersedia sangat terbatas sehingga banyak permasalahan yang teman-teman ingin tanyakan tidak sempat mereka utarakan, afwan:-)

Makalah yang as-satrah dan teman as-satrah (Milawati, Irma Putria, dan Efendi S.Ago) bawakan adalah berjudul PIDATO (Kalau ada yang mau ngambil download aja disini!), didalamnya terdiri atas pengertian pidato, tujuan pidato, jenis-jenis pidato, kerangka susunan pidato, langkah-langkah penyusunan pidato, persiapan sebelum melakukan pidato, dan hal-hal apa saja yang perlu diperhatikan dalam berpidato.

Yupszz,, mengapa bicara itu penting? Banyak orang yang kariernya bagus dan meningkat karena mulutnya pandai berbicara. Sebagian orang yang pandai berbicara adalah mereka yang punya peran dalam masyarakat. Seorang SBY tidak akan mungkin menjadi Presiden Republik Indonesia jika ia tidak mampu memainkan lidahnya dalam memberi janji manis pada rakyat Indonesia. Seorang Yohanes Surya (Guru Besar Fisika) tidak akan mampu mentransfer ilmunya kepada murid-muridnya jika ia tidak kreatif dan lincah dalam menyampaikan materinya. Seorang Ustadz tidak akan mampu memberikan pemahaman yang baik tentang Islam kepada umat ini jika ia tidak mampu berkata-kata indah yang membuat orang akan senang dengan apa ia sampaikan sehingga orang tersebut akan mengikutinya. Seorang Ibu tidak akan mampu memberi pengertian kepada anaknya jika ia tak mampu merealisasikan bentuk sayangnya lewat mulut jika ia tidak mempunyai keterampilan berbicara setidak-tidaknya lewat doanya kepada sang pencipta.

Ada banyak sisi positif yang dapat di ambil dari adanya kemampuan seorang dalam mengolah kata dan menyampaikannya kepada orang lain namun jangan lupa ada banyak pula negatif yang dapat diperoleh jika kemampuan bicara yang dimilikinya tersebut digunakan tidak pada tempatnya. Pepatah kuno mengatakan "Speech is Silver, and Silence is Golden". Bicara adalah Perak dan Diam adalah emas. Jika kita diminta untuk memilih antara perak dan emas, maka 90% dari kita mungkin akan memilih emas. Yah, kenapa tidak?. Emas lebih berharga dari perak artinya bicara tidak lebih berharga dari diam. Lebih baik kita diam dibanding bicara. TAPI jika itu hanya akan menambah keruh suasana yang terjadi namun ada suatu suasana jika kita tetap diam maka persoalan atau masalah yang terjadi tidak kunjung selesai. Maka dalam keadaan inilah manusia tersebut harus tetap mengambil perak yakni bicara.

• Tips-tips Berbicara:

1. Berani: Hal pertama yang mesti dilakukan adalah "Brave". Berani berbicara karena ia adalah langkah awal menghilangkan ketakutan. Pikir dengan seksama, resapi dalam hati, mengapa harus takut berbicara. Emang, kalau kita berbicara akan ada polisi yang datang membawa borgol dan menjebloskan kita kedalam penjara? Tiidak kan?. Jadi tetap kuatkan tekadmu untuk berani berbicara karena belum tentu apa yang akan kamu sampaikan bisa kamu sampaikan di lain waktu.
2. Percaya diri: Wetzz, berani gak muncul sendirian. Tapi ada sahabat lamanya yang selalu menemaninya yakni Percaya diri. Kamu gak bakalan bisa berani 100% kalau kamu masih gak PD dengan apa yang akan kamu sampaikan. Yang jelas kamu harus yakin duluh dengan apa yang bakalan kamu sampein.
3. Punya Referensi yang banyak: Seperti yang tadi saya katakan, kamu harus yakin dengan apa akan kamu sampaikan. Nah, gimana bisa kita yakin kalau gak banyak yang kita tahu. Banyak tahu artinya banyak sumber atau banyak referensi. Banyak referensi artinya harus banyak membaca. Jadi ingat kata Dosen, "Banyak dengar banyak bicara, banyak baca banyak menulis".
4. Sering-sering ikut seminar atau pelatihan-pelatihan: Kalau kita sering ikut seminar ataupun pelatihan maka kita akan banyak melihat orang-orang yang menyampaikan materi. Dari sinilah kita akan mempelajari secara langsung tehnik-tehnik dalam berbicara di depan umum.
5. Latihan "Practice": Walau semuanya sudah dipersiapkan namun kita tidak pernah latihan, mungkin hasilnya hanya akan dikalikan dengan nol. Asah kemampuanmu dengan banyak bicara, di rumah, di kampus, di kamar tidur dll.

Jika semuaya sudah dipersiapkan, maka kamu akan siap berbicara dimanapun kamu berada, TAPI jangan asal bicara yach!!!So,,, Mau Eksis, yach Bicara dong!

*speak up for EKSIS*