Friday, January 21, 2011

Emm,, Judulnya apa yachhh

Bismillahirrahmanirrahim

Saat saya mulai menulis tulisan ini, saya sedang tidak berada bersama teman-teman saya yang notabene satu jurusan dengan saya di kampus, satu prodi dengan saya di jurusan, bahkan satu jadwal mata kuliah dengan saya di kelas. Saat ini mereka sedang melakukan praktikum fisika, Elektronika Dasar di lantai 2 jurusan Fisika. Sedang saya berada di bangku lantai 1 jurusan Kimia. Ada apa???

Artinya as-satrah gak ikut praktikum dong???
Yupzzz…
Benar 100%
Bukan as-satrah yang tidak mau, tapi salah satu asisten yang kebetulan menjadi asisten pembimbing di kelompok saya hari ini tidak memberikan saya izin untuk mengikuti praktikum tersebut.


Okey,, no problem,,
Laa ba'sa,, (baca:tidak mengapa)


Sekedar informasi yah, di jurusan Fisika FMIPA UNM, yang saya tahu syarat untuk masuk dalam praktikumnya adalah
1. Membuat TP (Tugas Pendahuluan)
2. Mengikuti Responsi yang dilakukan oleh Asisten Pembimbing yang bertugas
3. Memakai baju praktikum Fisika FMIPA UNM
4. Membawa Laporan yang telah dipraktikumkan sebelumnya
5. Katrol (Kartu Kontrol) telah ditanda tangani bagian nilai responsinya oleh asisten pembimbing
6. Dll

Nah. Loh sekarang yang jadi pertanyaannya adalah as-satrah gak masuk karena apa yach???
Kita telaah satu-persatu yach!!!
Membuat TP (Tugas Pendahuluan)
Udah kok..
Mengikuti Responsi yang dilakukan oleh Asisten Pembimbing yang bertugas
Ini juga sudah..
Memakai baju praktikum Fisika FMIPA UNM saat memasuki Lab.
Ini udah ready sebelumnya..
Membawa Laporan lengkap yang telah dipraktikumkan sebelumnya
Ini gak karena as-satrah gak ikut praktikum sebelumnya, tapi tenang bukan karena ini kok as-satrah gak masuk praktikum
Katrol (Kartu Kontrol) telah ditanda tangani bagian nilai responsinya oleh asisten pembimbing
Nah, ini dia yang jadi akar permasalahannya.


Saat responsi sehari sebelumnya oleh kakak asisten tersebut, katrol kami tidak ditandatangani oleh beliau, sedangkan ada tugas tambahan responsi yang mesti kami kerjakan. Pukul 09.30 praktikum elektronika dasar sesuai jadwalnya akan dimulai. Saya tiba di kampus pukul 09.37, dan Alhamdulillah praktikum belum sempat dimulai. Dengan tergesa-gesa saya pun naik ke atas lantai 2 tepat ke arah laboratorium elka (elektronika) dasar. 

Tidak merasa khawatir saya pun merasa santai, sambil berbicara dengan teman-teman senasib seperjuangan di ICP Fisika'09. Sekitar pukul 09.50 kakak asisten pembimbing mulai memanggil kelompok satu per satu untuk masuk ke dalam lab. Nah, dan baiknya lagi kakak yang memanggil tersebut adalah kakak asisten pembimbing kelompok kami, kelompok kami mulai dipanggil. 

Syamsul Bahri dan Anna Tanan, teman satu kelompok saya sudah masuk. Giliran saya, kakak asisten tersebut mengerutkan keningnya dan berkata, kamu kenapa?? Dengan spontannya , Yah saya mengatakan "masih ada saya kak di kelompok kami yang belum masuk", lalu kakak asisten tersebut mengambil katrol saya dan melihat belum ada tanda tangan beliau diatas kartu kontrol saya. 

Saya mengatakan kepada kakak tersebut, apa memang kakak kemarin sempat mengatakan tugasnya dikumpul jam berapa?? Kakaknya hanya bisa diam dengan senyum mungkin jengkel karena saya menaya balik (seraya yakin bahwa kakak tersebut tidak mengatakan tentang waktu pengumpulannya). 

Ternyata tugas responsi yang saya kerjakan harus diperlihatkan dan katrol saya harus ditandatangani oleh beliau sebelum jadwal praktikum masuk. Lucunya saya sempat bercanda dengan teman sebelum praktikum dimulai dan saya tidak meminta tanda tangannya. Naas saya diwawancarai hingga akhirnya kalimat terakhir yang diucapkan oleh kakak tersebut sebelum menutupkan saya pintu lab adalah, "gak usah masuk, masuk saja praktikum minggu depan". Wetsssss…huuuhhhh

Sambil memegang kelengkapan praktikum dan memakai baju lab. saya mulai berjalan menjauhi lab. tersebut. Perasaan kesal mungkin ada, soalnya ada satu teman yang bermasalah persis saya (katrolnya tidak ditanda tangani oleh asisten pembimbingnya) namun teman saya tersebut diberi keringanan oleh asistennya tersebut sehingga ia dapat mengikuti praktikum hari ini. So, mau bilang apa?? Mau ngamuk?? Gak mungkinlah, mau berontak??? apa lagi ini, mau marah yah udah, yang jelas mau jauh aja langsung lari dari ruang lab tersebut.

Mungkin saya yang salah karena datang terlambat,,
Mungkin saya lagi yang salah karena tidak peduli untuk meminta tanda tangan kakak,,
Mungkin salah itu saya yang ciptakan karena tidak mampu menyesuaikan diri dengan teman-teman yang selalu lincah mengejar ilmu dunia,,
Mungkin saya yang sangat salah,,


Muhasabah Diri,,
Mungkin dunia tidak akan ikut jika kita tidak mengambil bagian dari akhiratnya
Karena sungguh hadits Rasulullah berkata "Barangsiapa yang mengejar akhirat dunia akan ikut kepadanya"
Muhasabah Diri,,
Mungkin banyak amanah da'wah ad-dien ini yang terlalaikan,,
Karena sungguh saya merasakan itu,,
Sungguh,,
Yaa Muqollibul qulub Tsabbit Qalbi 'alaa Diniik,,
Yaa Allah Maha membolak-balikkan Hati, tetapkanlah hati ini diatas agama-Mu,,

Salam Buat Asisten Fisika yang membuat hariku hari ini berwarna,,
Syukron Kak,,


5 comments:

  1. asyik... belajar satu hadis aku hari ini...
    Barakallah...

    btw, cara kita ngejar akhirat itu gimana caranya?

    ReplyDelete
  2. Bismillah, cara ngejar akhirat???
    banyak kok, mulai dari sendiri aja duluh, misalnya kita seorang mahasiswa, nuntut ilmu dunia, maka lebih wajib pula kita nuntut ilmu akhirat karena tanpa ilmu akhirat, ilmu dunia yang kita peroleh sama saja dikalikan nol karena gak tau esensi menuntut ilmu dunia yang bisa berpahala, kan hasilnya ngejar akhirat adalah ngejar pahala dan syurga. Karena dengan ilmu akhirat, ilmu dunia yang susah payah cari dapat kita manfaatkan sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh agama kita. Caranya cari ilmu akhirat adalah lewat teman-teman yang "alim" alias berilmu dan beradab, kajian-kajian, dan ta'lim-ta'lim. Udah dari diri sendiri, kita berangkat dari keluarga dan teman-teman. Mengajak mereka pada kebaikan adalah ngejar akhirat juga kan??? Yang tentunya kita bisa ajak mereka kalo kita udah tau dan nge-jalaninnya. Dan dari mana kita tau dan bisa nge-jalaninnya?? yachh,, lagi,, lagi,, dari menuntut ilmu akhirat..0k!

    ReplyDelete
  3. kalau menuntut ilmu akhirat itu kira-kira bidang apa aja..

    Fikih: oke
    Tauhid: oke
    Tasawwuf: oke

    Bagaimana kalau saya mengajak kebaikan tetapi diri saya sendiri saya saja "masih" tidak baik?

    apa kita menggunakan kata berikut:

    "Setidaknya kita sudah mencoba... "

    Terima kasih...

    ReplyDelete
  4. Ilmu akhirat itu banyak bangeddh,,
    semua hal yang dapat kita manfaatkan sebagai bahan ibadah kita kepada Allah itu wajib kita ilmui terlebih dahulu agar ibadah kita terhitung berpahala,,

    yakin dan percaya kalo kita mulai menegur orang secara tidak langsung kita akan menegur diri sendiri, jadi kalo kamu mengajak orang kpd kebaikan maka yakin kamu juga bakal baik,, kata Ippho Santoso sebagai Pakar Otak Kanan, sugesti dirimu untuk berfikir positif,,
    Kata Ulama terdahulu, untuk menjadi orang yang baik maka diri ini harus lebih agresif alias aktif, harus lebih banyak bekerja dan memberikan kpd orang lain agar kita memperoleh hal yang sama baiknya atau bahkan lebih baik, ok!

    ..Selamat Mencoba..

    ReplyDelete
  5. ehm...sabar ajah, mungkin sudah tradisi asisten bersikap seperti itu...
    perlu saya teliti dulu.. ^_^

    ReplyDelete

Tinggalkan Komentar dan Pesanmu disini...!!!
Siapapun boleh berkomentar asalkan beradab yach!!!
Komentarnya sebagai pengguna account google, jika tidak punya account google gunakan saja profile name/url,,
Syukran^^

Daftar Blog Akhwaat