Friday, January 7, 2011

Komponen Elektronika Dasar

Bismillah,,
Praktikum Elektronika Dasar Fisika FMIPA UNM baru saja dimulai. Tugas pertama sebagai TP ( Tugas Pendahuluan) sebagai syarat masuk praktikum adalah membuat kliping atau makalah mengenai komponen-komponen dasar elektronika. Mulai dari nama komponennya, jenis komponennya, simbol komponennya, serta kegunaan komponen tersebut.

Komponen Elektronika
Komponen Elektronika biasanya adalah sebuah alat berupa benda yang menjadi bagian pendukung suatu rangkaian elektronik yang dapat bekerja sesuai dengan kegunaannya. Mulai dari yang menempel langsung pada papan rangkaian baik berupa PCB, CCB, Protoboard maupun Veroboard dengan cara disolder atau tidak menempel langsung pada papan rangkaian (dengan alat penghubung lain, misalnya kabel).
Komponen elektronika ini terdiri dari satu atau lebih bahan elektronika, yang terdiri dari satu atau beberapa unsur materi dan jika disatukan, dipanaskan, ditempelkan dan sebagainya akan menghasilkan suatu efek yang dapat menghasilkan suhu atau panas, menangkap atau menggetarkan materi, merubah arus, tegangan, daya listrik dan lainnya.

Definisi dan Macam Komponen Dalam Rangkaian Listrik
Rangkaian listrik adalah suatu kesatuan susunan yang terdiri dari beberapa komponen yang mempunyai maksud dan tujuan tertentu. Dimana macam dari komponen rangkaian listrik dibagi kedalam 2 jenis yaitu :
1.    Komponen Aktif ( Sumber Arus, Sumber Tegangan )
2.    Komponen Pasif  ( Resistor, Kapasitor, Induktor )
Komponen aktif adalah jenis komponen elektronika yang memerlukan arus listrik (catu daya) agar dapat bekerja dalam rangkaian elektronika. Besarnya arus listrik bisa berbeda-beda untuk tiap komponen ini. Komponen aktif merupakan penggerak dari semua rangkaian, adapun contoh dari komponen aktif ini adalah :
1.    Transistor
2.    FET (Field Effect Transistor)
3.    UJT (Uni Junction Transistor)
4.    IC (Integrated Circuit) dll
Komponen pasif adalah jenis komponen elektronika yang bekerja tanpa memerlukan arus listrik (catu daya). Komponen pasif dapat memperkecil  arus yang masuk, adapun contoh dari komponen ini adalah :
1.    Resistor
2.    Potensiometer
3.    Trafo Input (In)
4.    Trafo Output (Out)
5.    Kondensor / Kapasitor
6.    Trafo Senvor Spoel
7.    Timer, dll
Komponen-komponen ini  sangat besar pengaruhnya pada komponen elektronika. Dalam penggunaannya kedua jenis komponen ini hampir selalu digunakan bersama-sama, kecuali dalam rangkaian-rangkaian pasif yang hanya menggunakan komponen-komponen pasif saja misalnya rangkaian baxandall pasif, tapis pasif dsb. Untuk IC (Integrated Circuit) adalah gabungan dari komponen aktif dan pasif yang disusun menjadi sebuah rangkaian elektronika dan diperkecil ukuran fisiknya.

Untuk mendownload makalah lengkapnya silahkan klik link dibawah ini, semoga bermanfaat!!!

1 comment:

  1. Mantab !! Thanks sob sudah berbagi ilmu ...............................



    bisnistiket.co.id

    ReplyDelete

Tinggalkan Komentar dan Pesanmu disini...!!!
Siapapun boleh berkomentar asalkan beradab yach!!!
Komentarnya sebagai pengguna account google, jika tidak punya account google gunakan saja profile name/url,,
Syukran^^

Daftar Blog Akhwaat